Friday, July 1, 2016

Prestasi ,Kisah Cinta dan DOTA

Siapa yang tak senang jika dibekali bakat olahraga yang baik serta paras yang tampandan menarik. Ya Wong Hock Chuan atau lebih sering ia disapa sekarang ChuaN memiliki semuanya. Chuan pria yang lahir dan besar di negeri jiran Malaysia ini yang pernah menjadi pemain basket handal di negeri asalnya. Ia pun sering ikut kejuaraan, kompetisi dan lomba basket baik tingkat umum dan Nasional. Tak hanya piawai memainkan bola basket ia juga memiliki paras yang tampan sehingga membuat wanita banyak yang menjadi fans nya kala ia bermain basket. Dengan berbekal wajahnya yang tampan dan prestasi olahraga yang membanggakan, Chuan juga memiliki pacar yang cantik yang selalu mendukung dan menemaninya kala pertandingan basket yang dimainkan nya. 


Defense of the Ancients (atau disingkat DotA) adalah permainan peran daring multipemain masif dengan arena modifikasi (custom map) untuk permainan komputer besutan Blizzard yang  berjudul Warcraft III: Reign of Chaos, dan expansinya Warcraft III:Frozen Throne, yang dibuat berdasarkan map "Aeon of Strife" dari permainan Blizzard lainnya, StarCraft.

Tujuan utama permainan ini adalah untuk menghancurkan "Ancient" musuh, sebuah struktur bangunan yang dijaga ketat di pojok kiri bawah atau kanan atas (yang satu untuk tim kawan dan yang satu lagi untuk tim musuh). Kedua sisi yang bertarung adalah The Sentinel (pasukan penjaga) dan The Scourge (pasukan pembinasa). The Sentinel menjaga Ancient bernama Tree of the World(pohon dunia) di pojok kiri bawah, sedangkan The Scourge menjaga Ancient bernama Frozen Throne (tahta yang membeku) di pojok kanan atas.

Pemain memainkan tokoh Hero (yang dapat dipilih dari puluhan Hero yang tersedia), dan dibantu oleh pahlawan sekutu dan anak buah—petarung (creep) yang dikontrol oleh AI. Seperti dalam permainan peran (RPG), pemain dapat meningkatkan level tokoh pahlawan mereka dan menggunakan emas untuk membeli perlengkapan selama permainan.

Lalu di perembangannya Dota pun memisahkan diri dari warcraft dan mulai membuat game sendiri dan tidak hanya menjadi custom game saja dalam game warcraft, maka munculah Dota 2. Pengembangan Dota 2 dimulai sejak tahun 2009. Ketika pengembang mod DotA, Icefrog, dipekerjakan oleh Valve sebagai lead designer. Dota 2 dipuji oleh kritikus karena gameplay-nya, kualitas pembuatan dan kesetiaan pada gameplay pendahulu (DotA mod Warcraft 3). tetapi Dota 2 juga menuai kritik sebagai game yang susah dipelajari dan para pemain yang tidak ramah. Dota 2 menjadi game yang memiliki aktivitas pemain paling banyak di Steam, dengan pucak 800,000 pemain online bersamaan setiap hari.

Lalu apa hubungannya seorang pemain basket pro dengan game online Dota 2 ?

Chuan tak selamanya bermain basket, sampai akhirnya ia jatuh cedera sewaktu latihan sparring basket, Chuan mengalami cidera pada kaki. Dimana ruas jari kakinya patah. Sampai dokter memvonisnya bahwa kaki Chuan tidak akan bisa kembali utuh. Karena harus disambung menggunakan kawat untuk menopang kakinya.

Vonis dokter akhirnya membawa Chuan tak bisa lagi bermain basket untuk selamanya. Chuan hanya bisa meratapi nasibnya sepanjang hari . Setiap latihan dia hanya bisa memandangi teman-temannya yang asik bermain basket dari Kursi roda. Dengan kondisi yang sudah seperti itu, teman-teman Chuan akhirnya mulai menjauhinya. Tak hanya disitu, pacaranya yang dulu mesra dengannya menjadi selingkuh dengan teman satu sekolahnya. Lalu merasa dikhianati Chuan merasa stress, marah dan frustasi. Mengingat kondisinya yang sudah berada di kursi roda, Chuan tau bahwa dia hanya bisa pasrah meratapi keadaannya yang sekarang.


Dengan keadaan depresi serta frustasinya ,akhirnya dia memutuskan untuk megurung dirinya di kamarnya sendiri berhari - hari. Yang ia lakukan hanyalah bermain game di komputernya. Ya, Dota adalah game yang dimainkannya setiap hari. Ia terus bermain dan berlatih untuk memainkan game itu. Dan kebiasaan buruk yang ia lakukan selain bermain adalah makan ,ngemil dan tidur setiap harinya. Hal ini membuat badannya tak lagi atletis seperti halnya dulu saat dia bermain basket. Ia menjadi gemuk dan badannya menjadi besar. Ia pun merasa kesepian, dan akhirnya ia punya boneka perempuan yang ia dandani seperti wanita sungguhan, untuk sekedar menemaninya bermain Dota dan jalan jalan ke mall.

Siapa sangka hobi barunya Chuan ini bisa membawa suatu kehidupan baru. Setelah lama bermain Dota, akhirnya Chuan semakin piawai memainkan game ini. Ia pun mengikuti turnamen turnamen Dota. Dan masih ditemani oleh bonekanya itu.

Sampai akhirnya di tahun 2011, saat itu DOTA 2 baru saja rilis dan langsung digemari oleh khalayak gamers online di dunia saat itu. Karena banyak peminat, maka banyaklah pula turnamen Dota 2 itu sendiri. ChuaN yang sudah terkenal dengan Dotanya di Malaysia, akhirnya dilirik oleh salah satu tim e-sport besar dari negeri tiongkok yaitu LGD.cn . Ia akhirnya menjadi anggota salah satu tim terbaik tersebut.

Akan tetapi di tim LGD Chuan tidak mendapatkan tropi apapun. Akhirnya ia pindah lagi ke tim IG (Invictus Gaming). Tim ini juga merupakan tim besar asal tiongkok. Di tim ini pula prestasi Chuan mencuat derastis. Ia dan tim nya IG pun terbilang sukses dengan seringnya menjuarai turnamen DOTA 2 tingkat dunia. Tetapi di tahun 2016 setelah gagalnya IG di turnamen The International 2015 akhirnya ia pindah ke tim Newbee yang masih juga tim asal tiongkok.

Semakin lama kehidupan Chuan semakin membaik. Namanya pun semakin dikenal didunia per-Dota-an. Dan Soal kisah cinta Chuan? Apakah tetap sendiri? 

Sepertinya tidak, bisa kita lihat dibawah ini adalah kekasihnya ChuaN.


ChuaN saat di IG

ChuaN dan IG memenangkan The Internatinal 2012

Dan berikut ini video singkat yang menceritakan kehidupan ChuaN dari awal ia bermain basket hingga menjadi pemain Dota 2 profesional.


Berikut prestasi ChuaN selama berkompetitif di Dota 2

  • 2012-09-02 The International 2012 Peringkat 1
  • 2013-03-09G-League Season 2 Peringkat 1
  • 2013-08-10 The International 2013 Peringkat 5-6
  • 2014-06-02 WPC 2014 Peringkat 1
  • 2014-06-29 ESL One Frankfurt 2014 Peringkat 1
  • 2014-07-19 The International 2014 Peringkat 7-8
  • 2015-03-22 Major All Stars Dota 2 Tournament Peringkat 1
  • 2015-08-05 The International 2015 Peringkat 9-12
  • 2016-05-15 EPICENTER Peringkat 2
  • 2016-06-12 The Manila Major 2016 Peringkat 3


Referensi :





Tuesday, April 26, 2016

ARTIS DAN PILKADA

BAB 1

Pendahuluan


1.1 Latar Belakang

Tak sedikit partai yang percaya popularitas artis masih bisa jadi senjata yang ampuh untuk unggul dalam pilgub DKI 2017. Karena dengan kepopularitasan calon gubernur bisa mengundang perhatian dari warga jakarta yang akan mengikuti pilgub DKI nanti.Contohnya saja Ahmad Dhani yang siap mencalonkan diri sebagai calon gubernur jakarta di pilkada nanti. Dari kalangan artis pun tak hanya bermodalkan popularitas dan ketenaran semata. Karena ada pula artis yang sudah terjun ke dunia politik contohnya saja Desy Ratnasari dan Eko Patrio. 

Sebagai contoh, mantan artis sinetron Zumi Zola mampu memenangkan pilkada pada 9 Desember lalu. Beliau berhasil meraih suara terbanyak pada pemilihan gubernur (pilgub) Jambi untuk periode 2016 - 2021.

1.2 Rumusan Masalah

Apakah masih bisa artis yang populer berpeluang untuk bersaing di pilkada ?

BAB 2

Pembahasan

2.1 Artis Calon Pilkada

Sejumlah artis Indonesia, yang kini menjadi anggota DPR RI, digadang-gadang akan maju dalam pencalonan Calon Gubernur DKI Jakarta. Di antaranya terdapat nama Tantowi Yahya, Dessy Ratnasari dan Eko Patrio yang di usung oleh partainya masing-masing.
Soal popularitas, nama mereka tidak diragukan. Masyarakat dipastikan mengenal wajah-wajah mereka yang kerap hadir di layar kaca. Sebanding dengan Basuki Tjahaja Purnama yang wajahnya juga dikenal masyarakat. Meski begitu, mampukan ketenaran mereka memikat warga Jakarta? 

Erwin Jose Rizal, warga Sunter, Jakarta Utara, menganggap sah-sah saja artis politisi maju dalam Pilkada DKI. Menurut dia, tren kalangan artis terjun ke dunia politik juga terjadi di negara lain. 

"Boleh saja mereka maju, mereka kan punya hak dipilih dan memilih juga sebagai warga negara Indonesia," kata Erwin, saat ditanyai di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (1/2/2016).

Namun, Erwin merasa para artis tersebut belum berkompeten untuk menjadi gubernur Jakarta. Masalah di Ibu Kota, kata dia, terlalu kompleks. Maka, DKI harus dipegang oleh orang yang kompeten dan mempunyai gagasan yang bagus untuk mengatasi masalah yang ada di Jakarta.

"Belum pantaslah mereka menjadi orang nomer satu di sini. Kinerjanya belum keliatan. Mereka masih ramai di koran, tapi sepi gagasan buat pemerintahan," ucapnya.

Suroso, warga Mampang Prapatan, juga mengatakan hal serupa. Para artis yang bakal dimajukan oleh partai politik, belum bisa menjadi pesaing yang berat untuk Ahok dalam Pilkada 2017.Menurut dia, masyarakat sekarang sudah pintar dalam menentukan pilihan untuk masalah pemimpin. Walaupun para artis tersebut sudah terkenal di tengah masyarakat namun kiprahnya dalam dunia pemerintahan dirasa belum memadai. 

"Masyarakat sekarang sudah pintar dalam memilih, pak Ahok kan udah keliatan nih kerjanya bagus. Para artis itu kan jago masalah akting atau nyanyi di TV tapi kan belum tentu jago ngurusJakarta," ujarnya.

Hal senada juga dikatakan Eva, warga Karet Tengsin. Menurut dia, kans para artis yang akan mencalonkan diri pada Pilkada DKI 2017 terbilang kecil untuk menduduki jabatan gubernur Jakarta. Sebab, para artis tersebut harus bersaing dengan tokoh tokoh yang lebih berpengalaman di pemerintahan. Semisal, Ahok, Ridwan Kamil dan Risma. 

"Berat kalau untuk jadi, warga masih banyak yang belum percaya sama mereka. Kayanya sih Ahok lagi yang jadi soalnya banyak warga yang suka sama kinerjanya dia," ujar dia.

Kemal, warga Taman Mini, menganggap sah-sah saja jika kalangan artis maju dalam Pilkada DKI 2017. Tetapi, harus artis yang mempunyai tingkat intelektualitas dan kompetensi yang baik untuk maju menjadi DKI 1.

"Sah saja kalo mereka mau maju, cuma kan masyarakat sekarang sudah pintar. Tidak asal pilih karena mereka sering muncul di TV aja," ucapnya.

Kemal mengungkapkan, dirinya tidak menutup mata ada beberapa artis yang memang mempunyai kapasitas untuk berkecimpung di kancah perpolitikan di Indonesia. Namun, menurut dia, kebanyakan artis yang masuk ke dunia politik hanya untuk mendongkrak suara partainya.

"Tantowi bagus, dia cukup pintar dan wawasannya juga luas. Menarik juga kalo dia maju jadi cagub DKI," ucapnya.

Terlepas dari tanggapan warga di atas, keterlibatan politisi berlatar belakang artis belum dipastikan. Sebab, partai politik, hingga saat ini, belum ada yang mengajukan bakal calon gubernur DKI menghadapi Ahok nanti.

2.2 Calon Artis dan Calon Bukan Artis

Tak sedikit artis yang terjungkal melawan kandidat lain yang dipercaya lebih berkualitas walau tidak terkenal dan jarang muncul di TV. Pemilihan Gubernur DKI memang baru akan digelar 2017. Tampaknya semua parpol mafhum, Ahok lawan tanding yang tak bisa dianggap enteng. Bukan saja karean incumben, tapi yang jauh lebih menakutkan Ahok sangat populer. Gayanya yang blak-blakan, gebrakannya yang kadang mengagetkan, kontroversi yang dibuatnya, hanya berujung pada satu hal: Ahok makin populer.

Parpol yang ingin ikut berlaga di Pilgub DKI tak punya pilihan selain menyiapkan calon yang tak kalah populer, atau bahkan lebih kontroversial. Di dunia nyata, di dunia maya Ahok sangat populer. Setiap hari, setiap saat Ahok jadi berita.

Boleh saja menuding Ahok punya pasukan dunia maya untuk membuat namanya tetap jadi trending topic, dengan terus mengirim komentar dan membuat artikel tentang Ahok mengundang perdebatan dan diskusi. Tapi seberapa banyak pun pasukan dunia maya yang dikerahkan kalau sosok Ahok tidak punya daya tarik kuat (entah karena disukai atau dibenci), semua akan sia-sia belaka. Cerita tentang spanduk pejabat yang ditafsirkan sebagai ambisi jadi Gubernur Jakarta, seketika mengundang netizen untuk mem-bully habis-habisan. Kalau saya orang itu, niscaya akan seketika menghentikan mimpi jadi Gubernur Betawi. Desy Ratnasari, Eko Patrio, Ahmad Dhani, Farhat Abbas, jelas sangat terkenal. Tak ada yang membantah. Semua orang Jakarta tahu siapa mereka. Tapi ketika disejajarkan dengan Ahok, apakah popularitas mereka tetap bersinar, atau meredup seketika?

Hanya dengan bekal terkenal sebagai artis, saya rasa Desy Ratnasari, Eko Patrio, Ahmad Dhani, Farhat Abbas tahu itu sama sekali tak memadai untuk jadi senjata melawan Ahok. Sebagai incumben, dengan segala gebrakan nyata yang dilakukan, secara tak langsung Ahok sudah melakukan kampanye sepanjang menjabat. Ahok, pinjam kalimat di Facebook, simbol pemimpin yang bertindak. Ini jadi menarik di tengah banyaknya pemimpin yang hanya berwacana. Ngomong aja kerjanya. Kepuasan warga Jakarta akan menjadi tiket bagi Ahok untuk melenggang di Pilgub DKI.

Tapi Ahok, seperti juga kita semua, jelas bukan manusia sempurna. Warga Jakarta yang akan menentukan masa jabatannya, juga tak semuanya puas dengan kinerjanya. Tapi siapa pun yang ingin menjadi penantang Ahok membutuhkan lebih dari sekadar nama yang terkenal. Mengusung nama artis strategi yang jauh dari meyakinkan karena yang ditantang juga sudah sangat terkenal. Seandainya Desy Ratnasari, Eko Patrio, Ahmad Dhani, Farhat Abbas, atau kandidat lain serius ingin maju melawan Ahok, tampaknya mereka membutuhkan konsultan jenius dan mesin partai yang benar-benar solid. Akan sangat banyak upaya yang harus dilakukan. Jurus usang bagi-bagi uang, seperti menggarami air laut. Sia-sia.


2.3 Calon Artis yang belum terjun ke dunia politik sebelumnya

Musisi Ahmad Dhani masuk bursa pencalonan gubernur DKI Jakarta dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra. Jika Dhani benar-benar ditetapkan sebagai calon gubernur DKI pada Pilkada 2017, ia akan berhadapan dengan calon petahana, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang memutuskan maju dari jalur independen.

Dhani mengklaim sudah mendapat dukungan dari kawan-kawannya di TNI dan Polri. Bagaimana dengan dukungan dari rekan-rekannya di dunia hiburan?

Menurut Dhani, masih sedikit artis musik yang mendukungnya meskipun ia pelaku industri musik. Dhani sudah memperkirakan pecahnya dukungan artis kepadanya. Salah satu yang langsung menjatuhkan pilihan adalah Nikita Mirzani. Artis peran itu menyatakan mendukung Ahok. Padahal ia dikenal dekat dengan Dhani. Alasan Nikita sederhana. Ia ingin Ahok melanjutkan program kerjanya pada lima tahun mendatang. Ia juga sudah merasakan perubahan yang dilakukan oleh mantan Bupati Belitung Timur itu. 

"Karena kalau ganti gubernur takutnya malah yang sudah dibangun itu akan jadi aneh lagi, infrastrukturnya, apanya, dan lainya jangan dibiarkan (mangkrak). Biarkan Pak Ahok jalan dulu sesuai janji-janjinya," kata Nikita.

Buang-buang uang

Penabuh drum band Slank, Bimo Setiawan Almachzumi atau Bimbim, ikut menyuarakan dukungan kepada Ahok. Atas nama pribadi, Bimbim menilai bahwa kinerja Ahok selama memimpin sudah tidak diragukan lagi. Perubahan di Jakarta sudah terasa, katanya. Bimbim berpendapat penantang Ahok sebaiknya berpikir dua kali untuk maju Pilkada 2017. Ia menilai yang melawan Ahok hanya buang-buang uang. Sebab warga Jakarta sudah pintar dalam memilih pemimpin.

"Dia kayak enggak ada lawannya. Enggak ada pilihan lain sejauh ini. Tapi, enggak apa-apa kalau mau habiskan uang buat lawan Ahok," katanya .

Kapasitas

Adapun penyanyi Elfonda Mekel atau Once Mekel , yang merupakan mantan vokalis Dewa 19 rupanya masih ragu dengan majunya Dhani maju sebagai cagub DKI Jakarta. Meski pernah bekerja bareng Dhani, Once akan melihat dulu apakah Dhani memiliki kapasitas menjadi pemimpin di bidang pemerintahan.

"Saya lihat dulu, apa dia (Dhani) punya kapasitas itu," kata Once ketika diwawancara dalam sebuah acara di Batik Lounge, Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (11/3/2016) malam.

Pernyataan berbeda dilontarkan penyanyi, pencipta lagu, dan produser musik Bebi Romeo. Ia menyatakan senang Dhani berniat maju pilkada.

"Kalau dukung, ya dukung. Intinya kan sahabat saya. Kalau dia maju, saya senanglah," ucap Bebi .

Namun Bebi memberi mencoba memberi pandangan yang objektif. Ia menilai Dhani akan mengalami kesulitan menantang Ahok. Penyebabnya, kata Bebi, kapasitas Ahok lebih mumpuni di bidang pemerintahan ketimbang Dhani yang seorang musisi dan belum memiliki pengalaman di birokrasi.

Pengetahuan politik

Dhani sendiri menyadari minimnya dukungan dari koleganya di dunia hiburan. Karena itu ia meletakkan dukungan dari kalangan seniman di urutan buncit.

"Kalau seniman di urutan E, urutan terbawah. Mungkin mereka belum mendukung," kata Dhani.

"Mereka antara ketidakpercayaan dan ketidaktahuan. Ada pengetahuan tentang politik yang tidak sampai di situ," kata Dhani ketika ditanya sedikitnya dukungan dari dunia hiburan.

BAB 3

Penutup

Kesimpulan

Artis atau tidaknya calon gubernur sebenarnya tidak terlalu berpengaruh. Karena untuk menjadi gubernur diperlukan sosok yang mengerti tentang kota Jakarta dan bisa membangun Jakarta untuk lebih baik kedepannya. Semua orang boleh bermimpi. Semua orang, termasuk para artis terkenal berhak mencalonkan diri jadi bupati, walikota, gubernur, atau bahkan presiden. Tapi terlalu percaya diri karena merasa terkenal, hanya efektif kalau lawannya sudah tidak terkenal kualitasnya juga meragukan. Kinerja para artis yang sekarang sudah jadi pejabat, juga akan jadi bahan pertimbangan para pemilih bersikap lebih cerdas.







Referensi/ sumber:

Tuesday, March 15, 2016

ANIMASI IDOL JEPANG DAN FANS FANATIKNYA

ANIMASI IDOL JEPANG DAN FANS FANATIKNYA


Sebelumnya mari kita bahas dahulu suatu istilah dalam dunia fans di jepang, yaitu wota. Wota itu asalnya dari kata Otaku(オタク)dalam bahasa jepang, dulu konotasi-nya negatif, dan sering di deskripsikan sebagai orang yang anti-sosial dan tidak pernah keluar rumah, tetapi seiring berjalannya waktu konotasi nya malah berubah, dan Otaku ditulis sebagai wotaku(ヲタク)(dibaca “Ootaku”) untuk membedakan dari konotasi Otaku yang dulu. Wotaku(ヲタク)juga bisa disebut wota(ヲタ)(dibaca “Oota”).

Definisi Otaku adalah “orang yang punya dedikasi tinggi terhadap hobby-nya”.
Otaku adalah subculture yang umumnya mengarah pada penggemar anime dan manga, tapi wota juga banyak macamnya contohnya Seiyuu (pengisi suara) wota, Idol wota, Anime wota, dan lain-lain.

Lalu apa itu wota ?
Wota adalah orang-orang yang mempunyai dedikasi tinggi untuk mendukung dan mengikuti perkembangan idola mereka. Antusiasme dan obsesi yang mereka punya lebih tinggi dari fans. Ada wota yang buat kue ulang tahun untuk ultah Idolanya dan merayakannya sendiri. memeluk bantal bergambar idolanya itu saat tidur, Dekorasi bernuansa Idol di kendaraan seperti mobil atau sepeda motor, hingga kamar yang didekorasi hingga bernuansa tentang idol kesukaannya. Mengkoleksi barang-barang yang berbau Idol pun juga bukan hal yang jarang.

Lalu kali ini penulis ingin membahas tentang animasi idol. Siapa yang tidak tahu animasi, Animasi adalah yang merupakan hasil dari pengolahan gambar sehingga gambar tersebut menjadi bergerak.  Ya singkatnya bisa di sebut gambar bergerak. Di Indonesia mungkin lebih terkenal dengan istilah “Kartun”. Di Jepang animasi ini biasa disebut “Anime”.

Belakangan ini sedang maraknya suatu animasi jepang yang bertemakan “idol”. Idol ini biasanya adalah sebuah grup entertainer di jepang umumnya mereka bernyanyi ,menari ,hingga menjadi pengisi suara dalam serial anime di Jepang. Di awal 2007 di jepang rilis sebuah  serial anime berjudul  “IDOLM@STER”. Anime ini berhasil memikat hati para penontonnya dan tak sedikit yang menjadi fans dari anime tersebut karena memang karakternya yang dibuat imut. Karena banyaknya fans, makin banyaklah yang menjual merchandise bertemakan anime itu. Bahkan tak sampai disitu saja  IDOLM@STER inipun sampai dibuatkan sebuah live concert nya. Dimana pada konser tersebut pengisi suaranya lah yang tampil.

Sama seperti  IDOLM@STER  ditahun 2013 muncul lagi sebuah serial  anime juga bertemakan idol yaitu ”Love Live! School Idol Project”. Tak kalah dari terdahulunya yaitu IDOLM@STER , Love Live! School Idol Project tergolong lebih marak dan "Kekuatan" Love Live! ini saking tidak terbendungnya sampai mengancam popularitas Idolm@ster, sehingga mengakibatkan "Idol wars". "Idol wars" ini lebih sering terlihat dalam website social media, dimana "Producers" dan "Love Livers" saling menunjukkan kalau idol mereka itu yang terbaik, tidak jarang pun beberapa diantara mereka melakukan aksi yang dapat dibilang "anarkis", namun, itu semua hanyalah sekedar sensasi dalam media sosial saja.

Namun kecintaan para fans terhadap idolnya tersebut tak jarang dari mereka yang melakukan hal yang tidak sewajarnya.  Sebut saja wota dari anime “love live!” ,jadi ada seorang lelaki yang sangat cinta pada idolanya di love live!, ia sampai menghabiskan  dan menarik semua uangnya dari bank sebanyak jutaan yen (yang berarti ratusan juta rupiah) demi sebuah game bertemakan love live! Yang dimainkannya, meski tak memastikan ia sukses dalam game itu saat mengeluarkan uang sebanyak itu.

Tidak kalah hebohnya adalah fans dari iDOLM@STER yang membuang 2000USD setara dengan lebih dari 20 juta rupiah untuk card board 1:1 dari karakter-karakter iDOLM@STER. Card board ialah sebuah papan bergambar tokoh-tokoh dari serial animasi tersebut yang ber-skala 1:1.

Sekitar tahun 2015 kemarin, Sebuah Arcade game di jepang, terdapat sebuah ide dari para staff untuk memikirkan cara untuk mengungkapkan perasaan dari para fans Love Live untuk mengungkapkan perasaan mereka kepada karakter yang mereka sukai, “mengapa tidak memberikan fans sebuah tempat di mana mereka dapat berlutut dan membuat persembahan kepada Dewi di anime mereka?”
Walaupun  Sega dikenal sebagai perusahaan video game, perusahaan ini juga yang membuat merchandise utama untuk Love Live! .Anda akan sering menemukan arena bermain di Jepang diisi dengan Area Love Live! catcher machine dan menampilkan promosi lainnya yang bertemakan Love Live!

Jadi game nya berbentuk seperti ada 9 Tikar tepat didepan Poster dari 9 Karakter Idol tersebut, tikar tersebut ditunjukan kepada fans yang merasa ingin bersujud dan memberi sembah.
Para staff karyawan juga telah menyediakan tempat untuk membeli manisan, seperti Kue untuk para fans yang rela membelikan Kue kepada “Dewi” pujaan mereka masing masing untuk sesajen atau sesembahan.
Para staff mendapatkan keuntungan dari datangnya pelanggan yang banyak mengunjungi game juga mendapatkan keuntungan dari penjualan item item Love Live! yang juga ditawarkan disana.

Berbeda  lagi di negri Tiongkok, karena kesuksesan Love Live!  kereta bergambar para karakter serial anime tersebut yang berjalan di jalur kereta bawah tanah di sana. Adanya kereta bergambar ini membuat para penggemarnya senang, saking senangnya mereka pun rela menyembah kereta-kereta tersebut. Tak hanya sampai disitu fans ini pun bersujud ketika kereta tersebut lewat. Perilaku seperti ini sepertinya membuat seorang pria di sekitar “para penyembah” ini cukup geram dan kesal. Kemudian pria tersebut menyiram kepala salah satu dari mereka dengan air kemasan botol saat penggemar tersebut menyembah keretanya. Pria itu berpakaian serba hitam dan membawa sebatang benda panjang, beberapa mengidentifikasi benda tersebut sebagai katana, namun dari bentuk dan adanya lipatan-lipatan di batang tersebut, penulis mengira benda itu hanyalah payung yang disarungkan yang dibawa olehnya.
Dan untungnya, batang tadi tak perlu digunakan, karena mereka tahu menyelesaikan masalah dengan kekerasan bukan cara yang manusiawi. Tetapi, menyiram air ke kepada orang lain pun bukan juga hal yang baik. Apabila memang ingin menyadarkan seorang penggemar fanatik, cobalah dulu menegur dan menasehatinya dengan baik, agar tidak menimbulkan tindak kekerasan.

Dikasus lain,di tahun 2014 anime Idolm@ster mendapat anime movie nya yang berjudul “The Idolmaster Movie: Kagayaki no Mukougawa he!” . Anime movie ini berhasil meraih hasil penjualan tiket dengan jumlah yang cukup besar, yaitu menembus 500 juta Yen, dengan jumlah penonton sekitar 33.000 orang. Pada tanggal 11 April 2014 di bioskop Shinjuku Wald, diadakan acara untuk merayakan akhir penayangan The Idolmaster Movie: Kagayaki no Mukougawa he!. Di acara ini Takahashi Yuuma selaku perwakilan dari aniplex mengungkapkan statistik penonton film layar lebar ini. Di Shinjuku Wald sendiri, film ini diputar selama 11 minggu sejak tanggal 25 Januari 2014 dengan total penonton sekitar 4.100 orang untuk Shinjuku Wald, dan total penonton di seluruh Jepang berjumlah sekitar 450.000 orang.

Pada saat acara berlangsung, diadakan survey kepada para penonton tentang berapa kali mereka sebenarnya telah menonton film ini. Pada saat ditanyakan berapa orang yang menonton 10 kali, jumlah orang yang mengangkat tangan sangat banyak dan tidak dapat dihitung. Setelahnya, terus ditanyakan dengan penambahan kelipatan 5 dan masih banyak orang-orang yang mengangkat tangannya. Sampai pada akhirnya 90-100 kali disebutkan, baru akhirnya didapat dua orang yang menonton paling banyak yaitu 102 kali dan 91 kali.

Yang berarti 11 minggu adalah kurang lebih 77 hari, yang berarti orang tersebut menonton lebih dari satu kali setiap harinya. Dengan harga tiket yang rata-rata 1800 yen, berarti dia sudah menghabiskan kurang lebih 180 ribu yen atau lebih dari 20 juta Rupiah hanya untuk menonton film tersebut berkali-kali.

Lalu di lingkungan yang tidak jauh dari penulis sendiri ada beberapa teman penulis, yang mengaku sebagai fans dari Idolm@ster dan love live!  , ada yang telah menghabiskan jutaan rupiah untuk menghias sepeda motor dan mobil nya sendiri untuk hanya bertemakan anime tersebut , belum lagi ada yang untuk membeli merchandise yang tidak murah dan lain-lain.
Dampak dari itu semua bisa menyebabkan biaya hidup lainnya yang harus ditekan hemat seperti untuk makan , untuk keperluan kuliah , kos-kosan hingga hariannya. Bahkan ada teman penulis yang sempat jatuh sakit karena tidak makan dengan teratur karena uangnya telah banyak terkuras untuk urusan idol yang ia cintai. Lalu ia berpesan pada penulis dengan nada bercanda sempat bertanya-tanya tentang yang telah menimpanya ini “ Janganlah berani khilaf jajan banyak kalau tidak kuat hanya makan nasi dengan kecap.” Begitu ujarnya sambil tertawa.

Jadi dari kasus-kasus di atas tadi fenomena fans idol itu sebenarnya cukup membuat kita miris. Hal-hal tidak rasional, aneh bahkan menjijikan itu hanya untuk idola nya bahkan yang tidak nyata di kehidupan sekalipun, dan mengeluarkan uang yang sangat banyak. Menyukai idol tak lagi hanya sekedar hobi, namun telah menjadi “gaya hidup” yang harus dipenuhi, kira-kira itulah yang terjadi saat ini. Yang lebih hebat lagi, para wota ini tidak hanya menyukai wanita asli tulen yang bisa kita sentuh di kehidupan nyata ini, namun juga idol 2 Dimensi  Para wota dihipnotis oleh para idol yang tidak nyata tersebut sehingga tidak bisa melepaskan diri dari mereka.

Apa yang mereka dapatkan dari menjadi fans ,menjadi wota menjadi fanatik terhadap animasi yang tidak nyata sekalipun. Menghabiskan uang untuk mereka perusahaan yang membuat animasi itu ? mendapatkan berhala yang banyak?, ya memang itu semua mungkin tidak mengganggu orang sekitar anda. Bahkan setelah melakukan aktivitas tadi pun tak membuat idola kita yang hanya dua dimensi itu bisa senang dan merayakannya bersama-sama dirumah.

Ya memang semua yang berlebihan tidak baik, contoh dari kasus-kasus tadi adalah yang buruk.bagi penulis sendiri mengidolakan sesuatu itu tidak apa-apa,tapi lantas atas idola yang kita idolakan jangan membuat kita lupa terhadap dunia yang kita jalani sekarang. Kita harus bisa mengklasifikasi mana yang lebih penting dan jangan sampai kita kehilangan cinta kepada diri sendiri dan mementingkan suatu yang tidak nyata seperti idola yang berbentuk dua dimensi ini. Dan jangan sampai prioritas kita ini dari “harus makan nasi” jadi “harus sayang istri dua dimensi”. Menjadi fans itu tak apa-apa akan tetapi setidaknya jangan sampai lupa diri.

“Too much of anything is good for nothing”







 Referensi: