Wednesday, November 13, 2013

Fenomena Idol di Indonesia

UNTUK APA IDOL DICIPTAKAN?


Mungkin kalian sudah tidak asing dengan kata IDOL, satu kata yang saat ini hampir semua kalangan mengetahui nya mulai dari anak muda, pelajar, mahasiswa, pria, wanita bahkan orang tua kita pun mengetahui kata tersebut, tetapi taukah kalian alasan seseorang menciptakan Idol?

Berikut ini saya coba jabarkan beberapa alasan seseorang menciptakan Idol:
DIJUAL
Tentu saja tujuan utama seseorang menciptakan Idol adalah untuk mendapatkan keuntungan, beberapa nama yang sukses menciptakan Idol adalah Lee Soo Man, Yang Hyun Suk, Park Jin-Young, & Yasushi Akimoto. Mengapa demikian? karena dalam menciptakan Idol diperlukan investasi yang sangat besar mengingat cara mengorbitkan seorang Idol haruslah berbeda dengan artis lainnya. Dimulai dari masa training yang tidaklah instant, perawatan tubuh & wajah Idol itu sendiri sampai biaya produksi untuk sebuah lagu serta video klip nya yang tidaklah biasa. Maksud dari kata dijual adalah menjual sang Idol kepada para fans nya, bukan dalam artian konotasi negatif yang tidak perlu saya tulis disini.
DINIKMATI
Tentu saja setelah diciptakan oleh penciptanya mereka pasti ingin sekali bisa dinikmati oleh semua orang, ingat yah maksud dinikmati disini adalah ketika mereka menghibur mata & telinga kalian bukan dalam pengartian yang negatif. Biasanya ketika baru pertama kali diciptakan atau yang sering kita sebut masa awal promosi mereka masih mudah untuk kita temui tetapi tetap tidak menurunkan tingkat eksklusifitas sang Idol.
DIJADIKAN MOTIVASI
Proses menjadi seorang Idol yang sangat terkenal seperti SNSD, Super Junior, Big Bang, AKB48, berikut sister group nya serta Idol-idol lain yang tidak akan cukup bila saya tulis semua disini memang lah tidak mudah, seperti yang tertulis di poin no.1 apa yang mereka lakukan untuk mencapai titik seperti sekarang ini memang tidaklah mudah untuk itu ada baiknya mereka kita jadikan motivasi dalam hidup. Ketika ingin menonton Idol kita diharuskan mengeluarkan uang yang relatif banyak oleh karena itu otak kita dipaksa berpikir keras bagaimana caranya agar bisa mewujudkan impian tersebut. Istilah 'Banyak jalan menuju Roma' ternyata memang bukan hanya guyonan semata, untuk bertemu Idol kalian bisa mengumpulkan uang dengan cara menabung, berjualan dan masih banyak lagi cara yang mungkin sedang kalian pikirkan saat ini.


Mungkin masih banyak lagi alasan seseorang menciptakan Idol tetapi menurut saya 3 poin diatas sudah cukup untuk menjawab pertanyaan tersebut. Idol TIDAK diciptakan untuk diributkan, dipuja, dianggap kekasih dan di di lainnya yang bersifat negatif dan merugikan diri kitasebagai fans.

Mengapa Idol Bukan Manusia?
Ada alasannya kenapa mereka disebut Idol, misalnya Kpop Idol. Kenapa ga Korean singer? karena mereka sejak awal memang dikonsep sebagai Idol.Nah Idol itu kodratnya memang bikin penasaran. mereka jadi bikin Standar sendiri biar orang tetap Penasaran, bagaimana Caranya ?

Pertama, dengan memenuhi standar 'Sempurna' untuk kebanyakan orang. contohnya: kurus, cantik, bisa nyanyi, bisa dance, dan lain-lain, intinya yang bisa membuat banyak orang iri.

Kedua, Idol itu sengaja dibuat agar tidak terjangkau. Bikin aturan ketat ini itu, tujuannya biar tetep jauh, biar tetep bikin penasaran. Contohnya saja di Indonesia kalau Artis baru,maunya diberitain terus, sedangkan KPop Idol ? Jangan harap, Pengen ketemu Rookie aja aturannya SUPER ketat macam Legend. tetapi faktanya bukannya kita sebel malah jadi penasaran, sekeren apa sih mereka sampai segitunya dilindungi secara fisik maupun image-nya?

Ketiga, mereka dibuat jauh tapi dekat di hati fans. yaitu dengan fanservice. selalu ya SELALU baik sama fans. selalu bikin fans senang. Idol berusaha untuk tidak pernah mengecewakan fans, salah satunya dengan rela tidak punya pacar atau kalaupun pacaran diam-diam, mau tau alesannya kenapa?
Setelah akhir-akhir ini banyak sekali KPop Idol yang ketahuan menjalin hubungan (pacaran), kebanyakan komentar fans adalah "ga fair! kenapa dia (Idol) punya pacar dan gw nggak!".

Kalau sudah begitu pantaskah mereka dibilang Manusia ? mereka jelas sebuah produk, sengaja dibuat dengan berbagai cara untuk dicintai fans. Sampai-sampai ada istilah "mengkhianati fans juga kalau Idol nya punya pacar" Pernah berpikir seperti itu ?
Hal ini sekaligus menjawab kenapa banyak yang tergila-gila dengan salah satu idol grup di Indonesia? kenapa fansnya artis lain yang sama-sama orang Indonesia tidak segila fans idol?
Karena Artis lain yg bukan Idol ketika Kamu ketemu dia di mall, mengaku fans, minta foto, dan tanda tangan juga pasti dikasih, ga bikin penasaran kan? Tetapi untuk Idol mau nonton (Konser) aja antri sampe berjam-jam. bahkan ada yang (katanya) sampe nginep, itu berarti mereka berhasil kan menjual produknya ?

Jangan lupa (buat fans) dan jangan khawatir (buat haters), produk itu ada expired-nya, pasti suatu saat mereka akan berhenti jadi Idol. Ketika seseorang setuju menjadi Idol, maka mereka harus mengikuti peraturan yang dimiliki tuannya, tau artinya IDOL ? "I = Saya, Doll = Boneka". Rata-Rata Idol itu disukai karena dirinya bukan karena musiknya. Tidak penting lagunya gimana, asal dia yang nyanyi, 100% cocok! setuju / tidak ?

Kesimpulannya adalah, Konsep Penasaran & Sempurna yang diberikan sang Idol kepada Fans yang membuat mereka & Fans nya berbeda dari yg lain, dan tentu saja tidak perlu berlebihan dalam 'Idoling' karena segala sesuatu yang berlebihan itu tentu saja tidak baik. Setuju atau tidak tetapi inilah Realitanya.


Perlukah Idoling Menggunakan Hati?

Kali ini saya akan membahas topik yang pastinya pernah terlintas di pikiran kalian semua para kaum penikmat Idol yaitu sebenarnya perlu gak sih Idoling itu pakai Hati?


Sebelum membaca lebih jauh artikel ini saya ingin kalian bertanya kepada diri kalian sendiri, pernah gak sih terlintas di otak kalian untuk jatuh cinta kepada Idol sampai pernah berharap suatu saat nanti akan menjadi kekasih nya? Mungkin sebagian dari kalian akan menggeleng tetapi tidak sedikit pula yang mengangguk arti mengiyakan pertanyaan tersebut. Berikut ini saya jabarkan beberapa dampak ketika kalian Idoling menggunakan Hati & Perasaan:

ROHANI

Hal yang pertama kali akan terkena dampak ketika Idoling menggunakan hati adalah Rohani, bagaimana tidak ketika seseorang jatuh cinta tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon dopamin (Hormon inilah yang membuat kita merasa terbang tinggi kelangit ketujuh ketika sedang jatuh cinta) efeknya tentu saja kalian akan selalu memikirkan dan membayangkan sang Idol, padahal pada dasarnya Idol sama sekali tidak diciptakan untuk dicintai apalagi dimiliki.

MATERI

Setelah kalian jatuh cinta kepada sang Idol tentu saja hal selanjutnya yang kalian lakukan adalah berusaha membahagiakan Idol dengan melakukan segalanya demi sang Idol mulai dari mendukung, membeli album, memberikan hadiah dan lain-lain, loh itu kan wajar? Iya memang hal yang disebutkan dikalimat sebelumnya masih masuk dalam taraf wajar tetapi tidak sedikit hal diluar nalar yang kaum penikmat Idol lakukan, saya coba ambil contoh yang tentunya ini terbukti dan bukan hal fiktif, banyak kaum penikmat Idol yang rela mengeluarkan ratusan ribu - jutaan rupiah agar bisa bersalaman dengan Idol dalam durasi yang lama karena jika hanya mengeluarkan puluhan ribu durasi salam tersebut hanya 10 detik.
Contoh lainnya adalah ketika Idol ingin menggelar fansigning event pada saat promosi album barunya, untuk dapat mengikuti event tersebut biasanya menggunakan sistem kupon undian dimana ketika kita membeli 1 album akan mendapat 1 kesempatan undian, fakta mencengangkan nya adalah ketika banyak fans yang membeli puluhan bahkan ratusan album demi event tersebut.

Tulisan didalam poin no.2 tidak ada niat untuk menyindir siapapun karena hanya bertujuan memberikan informasi apa yang saat ini sedang terjadi dalam dunia entertainment khususnya dunia Idoling.

JASMANI

Rohani dan Materi sudah termakan dengan cinta kepada Idol tahap selanjutnya adalah jasmani, ketika kalian memikirkan dengan berlebihan seorang Idol dan mengeluarkan banyak hal untuk Idol secara tidak langsung itu akan menyerang kesehatan tubuh kalian, tidak perlu diulas terlalu panjang karena kalian pasti mengetahui apa itu jasmani, kita langsung saja ambil contoh, masih cukup segar di ingatan kita ketika salah satu mall baru di Jakarta yang akan mengadakan Grand Opening dengan mengundang Idol papan atas untuk datang dan menjanjikan akan diadakan sesi fanmeeting ratusan fans dari Idol tersebut menginap di depan mall tersebut, saya yang datang melihat sendiri kejadian tersebut langsung berpikir "Gila, segini nya mereka cinta kepada Idol", bahkan saya sempat terharu ketika melihat ada orang tua yang rela mengantar bahkan menemani anaknya ikut menginap di Mall tersebut, pengorbanan orang tua demi anaknya itu memang luar biasa sayangilah orang tua kalian.Setelah kalian membaca 3 poin diatas mungkin akan langsung bertanya "loh kok keliatannya semua poin diatas itu dampak negatif, mana positif nya?" menurut saya tidak ada dampak positif nya Idoling ketika menggunakan hati selain hasrat Idoling kalian terpenuhi. Cinta itu seperti bola kristal terlihat indah namun mudah pecah alias sensitif, ketika kita menggunakan Hati dalam Idoling dan kejadian tidak sesuai harapan tidak sedikit orang yang berbalik malah menjadi haters bahkan menyerang Idol dengan kata-kata kasar.

Sebelum selesai saya ingin memberi tahu kepada kalian kenapa pada bagian awal artikel menggunakan gambar Theater JKT48 & MEIS, karena saat ini kedua tempat itulah yang sering dijadikan tempat untuk Idoling sampai teman-teman saya ada yang menyebutnya altar. Pesan saya untuk kaum penikmat Idol, nikmatilah Idol sebagaimana mestinya tidak perlu berlebihan dalam Idoling karena segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik dan penyesalan selalu datang belakangan.

Bagaimana Cara Idoling Tanpa Main Hati ?

kali ini saya akan coba menjelaskan akar atau sebab kenapa kalian bisa main hati dengan sang Idol tentunya akan gue berikan cara untuk menghindarinya. Hal yang perlu kalian tau sebelum lanjut membaca atau mengeluarkan komentar untuk artikel ini adalah tulisan di dalam artikel ini sifatnya universal yang artinya tidak hanya terkait dengan satu jenis musik atau Idol tertentu saja. Mari kita simak bersama-sama.

Beberapa tahap sebelum kalian main hati terhadap Idol adalah sebagai berikut:

KEPEDEAN

Akar dari segala masalah tentang main hati terhadap Idol adalah kepedean, kenapa bisa begitu? mungkin tahap yang pertama ini tidak berlaku untuk Idol yang sudah sangat terkenal atau yang bisa disebut Global Idol tetapi untuk Idol yang sifatnya masih hanya terkenal sebatas di dalam negeri saja hal ini sering terjadi, salah satu penyebab kepedean adalah mudahnya komunikasi di era globalisasi saat ini. Langsung saja gue coba ambil contoh kepedean yang sering terjadi,

Sebut saja namanya Mamat dia adalah salah satu fans Idol Lokal yang saat ini sedang naik daun serta memiliki ratusan ribu bahkan jutaan fans dari seluruh Indonesia, Mamat adalah anggota dari official fans club Idol tersebut suatu hari mamat menghadiri acara bermain bowling bersama sang Idol, acara selesai Mamat pun dengan hati riang gembira pulang kerumah sesampainya dirumah sang Idol update twitter "Terima kasih yang sudah datang ke event tadi, nanti main lagi ya". Untuk fans yang tidak kepedean mungkin tweet tersebut hanya dianggap biasa saja tetapi beda hal nya ketika Mamat membaca tweet tersebut hati dia langsung berbunga-bunga, aliran darah mengalir lebih cepat dan otak tidak berpikir logis dengan berpikir kalau maksud tweet itu adalah menuju ke dia bahkan dia sampai bercerita ke teman-temannya kalau dia baru saja diomongin oleh sang Idol.

Realita nya
Pada saat event bowling tersebut ada puluhan-ratusan fans dari Idol tersebut yang datang dan bermain bersama sang Idol, tweet tersebut tentunya tidak hanya tertuju kepada Mamat tapi seluruh fans yang hadir. Miris kan ketika realita berbanding terbalik 180 derajat dengan apa yang kita bayangkan?.

DELUSI

Setelah kita mengalami kepedean dengan apa yang sang Idol lakukan otomatis otak kita akan memikirkan hal-hal aneh diluar logika yang sering kita sebut DELUSI, menurut kamus bahasa Indonesia arti dari kata delusi adalah,
Delusi: Pikiran atau pandangan yang tidak berdasar (tidak rasional), biasanya berwujud sifat kemegahan atau perasaan dikejar-kejar; pendapat yang tidak berdasarkan kenyataan; khayal.
Delusi yang biasa dilakukan oleh penikmat Idol adalah menganggap sang Idol pacar, kekasih, bahkan istri, tentunya hal tersebut tidak masalah jika hanya kita gunakan sebagai bahan bercandaan saat berkumpul dengan teman-teman sesama penikmat Idol tetapi hal tersebut bisa menjadi boomerang ketika kita berlebihan menganggap sang Idol seperti yang gue jabarkan diatas, dampak yang biasanya langsung kita terima adalah dianggap maniak bahkan gila oleh teman-teman kita sendiri, bagaimana tidak teman kita yang Idoling menggunakan logika tidak akan berpikir sampai sejauh itu berbeda dengan orang yang Idoling menggunakan hati.

Delusi tidaklah selalu buruk karena melatih imajinasi juga diperlukan untuk perkembangan otak tetapi jangan sampai merugikan diri kita sendiri, sisi positif dari berdelusi adalah kalian bisa menumpahkan imajinasi kalian lewat tulisan dengan berkarya siapa tau imajinasi kalian diminati banyak orang bisa menjadi salah satu sumber untuk bertemu dengan sang Idol atau hal lain yang bermanfaat..

TERLALU BERHARAP

Setelah tahap Kepedean & Delusi kalian lewati tahap selanjutnya yang menurut gue paling parah efek nya adalah BERHARAP BERLEBIHAN, di dalam tahap ini karena fans sudah merasa sangat dekat, sangat mengenal & sering bertemu dengan sang Idol (walau hanya ditempat Idoling) mereka akan mulai berpikir kalau saling memiliki rasa yang lebih dari sekedar hanya sebatas Fans - Idol. Ngarep biasanya terjadi kepada kaum penikmat Idol yang (maaf) 'Cheesy' disebabkan karena mereka belum terbiasa berkomunikasi atau dihibur oleh lawan jenis tetapi itulah tugas sang Idol yaitu menghibur fans nya jadi sedikit sekali atau mungkin tidak ada kasus Idol jatuh cinta terhadap fans nya, itulah sebabnya bisnis Idol tumbuh subur di Indonesia bahkan seluruh dunia. Efek dari ngarep sangatlah beragam biasanya sih hal-hal yang orang lain anggap tidak masuk akal seperti memberikan sesuatu yang bernilai mahal apapun itu bentuknya.


Cara menghindari jurang main hati terhadap Idol diantaranya:
- Tidak perlu kepedean dengan apa yang Idol lakukan ingat kalian bukanlah satu-satunya fans dari Idol tersebut, anggap saja apa yang dia lakukan itu untuk fans nya bukan hanya kamu seorang
-Gunakan delusi hanya untuk hal positif atau bahan bercandaan dengan teman-teman karena jujur gue sendiri capek sama orang yang menganggap Idol itu pacar atau kekasihnya apalagi jika dibicarakan dengan cara serius.
-Kalian tidak perlu berpikir terlalu jauh untuk menjalin hubungan lebih dari sekedar Fans - Idol apalagi ingin mewujudkan nya, maksimal hubungan yang bisa kalian jalin dengan Idol sebatas teman, karena ingat Idol diciptakan untuk menghibur kalian.

ini mungkin juga akan mengakibatkan pro-kontra tergantung dari cara kalian menanggapi kata-kata di dalam artikel, memang main hati sampai ngarep menjadi kekasih Idol jarang terjadi untuk fans Idol sekelas SNSD, Big Bang dan lain-lain tetapi kasus ini bisa terjadi atau sering terjadi di kalangan fans JKT48 apalagi Idol ini memiliki slogan "Idol You Can Meet".


"Menurut saya Idoling ini jangan sampai berlebihan karena itu tidak baik ,apalagi bila sampai melebih lebihkan seperti yang saya lihat di fanpage Facebook sampai Twitter sampai ada nama akun "JKT48 Tuhan Semesta Alam" dan sebagainya ini sungguh tidak baik bagi kita, Idoling yang sebenarnya adalah menurut saya kita cukup menikmati ,menghargai dan mendukung karya dari tokoh yang kita idolakan cukup itu saja"

Hikikomori, Fenomena Penyakit Sosial Di Kalangan Remaja Jepang



Jepang Merupakan negara maju terbesar di Asia. Tidak hanya maju secara ekonomi, tapi juga memiliki kemajuan di bidang teknologi, pendidikan, serta Informasi.




Namun disamping itu Jepang mengalami kemunduran di bidang sosial sebagai imbalan akan kemajuannya. Berbagai penyakit Psikologis menghantui masyaratat Jepang karena tingkat stress yang semakin tinggi. Bagi warga yang tidak bisa bertahan, mereka akan mengambil jalan pintas dengan mengahkiri hidupnya sendiri dengan anggapan semakin cepat mereka lepas dari tekanan. Selain itu Kemajuan juga mengubah cara bergaul di masyarakat. Penindasan oleh yang kuat terhadap yang lemah, serta pergaulan yang tanpa batas. Bagi korban penindasan, mereka akan menjadi orang yang pendiam tapi tetap terjun di masyarakat atau malah mengahkiri hidupnya. Selain itu juga terdapat orang yang ahkirnya menarik diri dari Pergaulan, orang-orang tersebut dijuluki Hikikomori.


Hikikomori berasal dari kata menarik diri. Kebanyakan hikikomori adalah laki-laki, walau ada juga yang perempuan. Faktor penyebab nya tidak begitu jelas, Namun kebanyakan publik menyalahkan faktor keluarga, dimana hilangnya figur seorang ayah karena bekerja dari pagi hingga larut malam hingga tidak sempat melakukan interaksi dengan anaknya, serta ibu yang dianggap terlalu memanjakan anaknya (mungkin karena jumlah anak yang dimiliki keluarga Jepang itu sedikit). Tekanan akademik di sekolah, pelecehan di sekolah (school bullying), dan video game di Jepang yang luar biasa menggoda. Mungkin bisa di bilang mereka menarik diri dari tekanan kompetisi pelajar, pelaku ekonomi atau pekerja di negara yang luar biasa kompetisi-nya. Jumlah pastinya tidak diketahui pasti, ada yang menghitung sekitar 1 persen dari populasi. Ini berarti sekitar 1 juta orang Jepang hikikomori. Hitungan yang lebih konservatif berkisar antara 100 ribu dan 320 ribu orang yang hikikomori. Mereka biasanya berusia 13-14 tahun, walau kadang ada orang yang menjadi hikikomori bahkan lebih dari 10tahun.


Mungkin orang akan menganggap hikikomori itu sama dengan otaku. Namun sebenarnya berbeda. otaku adalah orang yang memiliki minat atau hobi yang berlebihan sehingga mereka mengabaikan kegiatan yang lain, tapi mereka masih berinteraksi dengan keluarga atau tenyan di dunia nyata. Seperti penggemar komik yang berlebihan, atau orang yang suka dengan model kit secara berlebihan. Namun semua hikikomori itu otaku, karena pelarian dari beban mereka adalah dengan memfokuskan diri pada hal yang mereka sukai agar mereka tidak teringat akan sakitnya pergaulan sosial itu.


YAng mereka lakukan? tentu saja hanya diam dikamar dan bergulat dengan dunia maya, menonton anime, baca manga, bahkan terkadang aktivitas makan dan buang air kecil dilakukan dikamar. Walau tidak punya kamar mandi mereka akan menampunya di plastik atau botol.





Lantas bagaimana cara mereka memenuhi kebutuhannya. biasanya hikikomori akan keluar sebulan sekali untuk membeli perlengkapan "mengurung diri"nya, mereka tetap mendapat uang dari orangtua, bahkan terkadang mereka memaksa orangtua untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Hal yang terekstri adalah ada juga hikikomori yang menculik gadis kecil untuk "disimpan" sebagai "teman" di kamarnya. mereka mungkin akan melepaskan gadis tersebut klo mereka ingin, atau gadis itu harus mencari jalan keluarnya sendiri, atau dia tidak akan pernah bisa keluar lagi.


Tekanan disekolah sedikit banyak juga berpengaruh, misalnya karena pribadi itu terlalu gemuk, atau kurus, memiliki bentuk fisik yang berbeda dari yang lainnya seperti tinggi badan, atau karena dia memiliki kelebihan lain. Ada tulisan yang nyatakan bahwa ada hikikomori yang sebenarnya anak berbakat dalam bidang olahraga namun tidak memiliki kesempatan untuk menunjukkannya disekolah. Seperti pepatah jepang, paku yang menonjol akan dipalu untuk menjadi seragam. Di jepang, keseragaman adalah utama, penampilan dan respek (postur tubuh atau muka) adalah penting, maka pemberontakan akan kompetisi dilakukan dengan menarik diri.


Semakin tua seseorang hikikomori, semakin kecil kemungkinan dia bisa berkompeten di dunia luarnya. Bila setahun lebih hikikomori, ada kemungkinan dia tidak bisa kembali normal lagi untuk bekerja atau membangun relasi sosial dalam waktu lama, menikah misalnya. Beberapa tidak akan pernah meninggalkan rumah orang tuanya. Pada banyak kasus, saat orang tuanya meninggal atau pensiun akan menimbulkan masalah karena mereka tanpa kemampuan kerja dan sosial minimal – bahkan untuk membicarakan masalahnya dengan orang lain atau kantor pemerintah.


Hikikomori memang salah satu masalah bagi Jepang, setelah lebih dari satu dekade sebelumya menikmati kemajuan ekonomi yang luar biasa. Beberapa dekade terakhir ini, negara jepang masih bergulat mengembalikan kejayaan ekonominya walau masih jauh dari puncak sebelumnya. Akibatnya banyak lowongan kerja penuh waktu atau salariman (yang menerima gaji tetap tiap bulan dan akan menikmati uang pensiun) menjadi hal yang sulit di dapat. Walau pekerjaan paruh waktu tetap banyak, tetapi kemapanan bekerja di satu perusahaan dengan gaji tetap tiap bulan dan menikmati keamanan uang pensiun merupakan angan-angan sebagian besar pekerja di Jepang. Satu sebab lainnya adalah kultur gender, dimana anak laki-laki mendapat tekanan untuk sukses di bidang akademik dan pekerjaan dibanding anak perempuan. Seperti biasa, sekolah dari pagi hingga sore kemudian dilanjutkan dengan sekolah private untuk persiapan masuk universitas hampir selama tujuh hari seminggu . Karena hanya dengan masuk universitas bergengsi (Universitas Tokyo, misalnya), mereka bisa di rekrut masuk dalam kelas pekerja tetap dan menikmati pensiun. Sisanya bekerja di pekerjaan paruh waktu atau tanpa pekerjaan sama sekali, yang tidak memberikan keamanan finansial yang tetap.


Dimana pada satu titik, beberapa merasa masa bodoh dengan tekanan ini, keluar dari jalur kompetisi dan menutup dirinya – hikikomori. Alhasil ada sekelompok pemuda yang tidak bisa dan tidak akan ikut dalam kelas pekerja Jepang – yang terkenal pekerja keras itu.


Walau para hikikomori tidak memiliki teman di dunia nyata tapi mereka memiliki jaringan para hikikomori didunia maya. Kegiatannya? tentu saja berbagi informasi tentang game yang baru release, atau ada anime baru, atau tentang artis cantik yang menjadi idola remaja. dan mereka berinteraksi tanpa pernah bertemu satu sama lain.


Mungkin Fenomena ini belum banyak ada di Indonesia, namun kita perlu mewaspadainya mulai dari sekarang. Menjaga interaksi yangbaik dengan keluarga juga merupakan usaha pencegahan, keterbukaan satu sama lain, support, serta mau mendengarkan merupakanbantuan yang tepat bagi orang terutama dalam keluarga kita supaya mereka tidak semakin tertekan hingga ahkirnya terjerumus ke hal-hal negatif.







"Seharusnya manusia adalah makhluk sosial yang seharusnya bisa bergaul dengan orang lain dan tidak berdiam diri saja dirumah. Apa lagi sampai mengurung diri ,kita harus bisa bersosialisasi dan dengan begitu kita bisa mendapatkan teman serta koneksi. Tentu nya Hikkikomori ini juga terjadi karena teknologi informasi yang semakin maju sehingga kita dapat berkomunikasi tanpa harus bertatap muka langsung. jadi seharusnya kita menggunakan teknologi informasi dengan baik juga jangan sampai over dalam menggunakannya karena bisa jadi kita menjadi hikkikomori juga. mulai dari sekarang. Menjaga interaksi yangbaik dengan keluarga juga merupakan usaha pencegahan, keterbukaan satu sama lain, support, serta mau mendengarkan merupakanbantuan yang tepat bagi orang terutama dalam keluarga kita supaya mereka tidak semakin tertekan hingga ahkirnya terjerumus ke hal-hal negatif."


Sumber